Minggu, 21 Oktober 2012

Buku Sutra Asmara

Pemesanan: Firmansyah 0857 2745 2727

Keterangan:
Jumlah Halaman: 212 halaman
Ukuran BUku: 20.5 x 14 cm
harga: 37.000



Banyak sekali buku-buku tentang berhubungan intim. Bahkan kebanyakan tidak dikemas dalam bentuk Islam padahal banyak sekali buku-buku itu dalam bahasa Indonesia. Banyak ulama yang sudah mengkaji persoalan ini secara khusus, sebut saja Ibnu Al Qayyim Al Jauziyah, Ibnul Jauzi, dan Syaikh Bakar Abu Zaid. Bahasan tentang persoalan ini juga berserak dalam banyak kitab fiqih dan syarah hadits, dibicarakan dan dikaji oleh para ulama sejak zaman dulu.

Demikian banyak persoalan dan polemik rumah tangga muslim akibat ketidak mengertian tentang persoalan ini. Berbagai bukti telah ada. Banyak juga pakar-pakar muslim sekuler dan liberal yang menulis buku tentang berhubungan seks, organsme dan pernak-perniknya, dan sangat disayangkan hal ini malah dijadikan rujukan, padahal sudah diketahui bahwa hal ini sangatlah berbahaya. Apalagi adab-adab mereka sangat bertentangan dengan Islam. Bahkan bisa dilihat mereka menganjurkan, membolehkan dan menekankan budaya onani. Dan bagi mereka itu adalah pelampiasan yang sehat dan bermanfaat.

Disamping itu dengan berkembangnya budaya fantasi seksual, membaca buku, menonton media porno adalah salah satu hal yang layak. Semua itu harus didudukkan pada tempatnya dan diberikan penjelasan. Umat Islam harus tahu dan diberikan kesadaran tentang hal ini. Bahwa Islam itu sangat kompleks bahkan sampai hal berhubungan badan dijelaskan juga di dalam Islam. Setiap sisi persoalan manusia, selalu saja ada solusi, pemecahan dan penjabaran dalma ajaran Islam yang agung ini.

Minimnya penjelasan tentang sex dari sisi pandang Islam, terutama di negeri kita ini, bukan saja dalam pengjakjian Islam secara umum, bahkan dalam skala yang lebih khusus, di berbagai kajian intensif atau di pondok-pondok pesantren. Sebagai persoalan praktis yang harus dipelajari, pengetahuan hukum dan adab berhubungan intim dalam Islam begitu dipinggirkan, berada di sudut pengasingan yang sangat terpojokkan.

Dengan banyaknya pornografi, seharusnya sex  menurut Islam harus dikaji lebih mendalam lagi karena ke depannya situasi ini akan sangat genting kalau didiamkan. Saat banyaknya kaum muda yang tidak tahu terhadap masalah ini, maka mereka akan disuguhkan sekian banyak hiburan pemuja sex yang amat berbahaya, haram dan betul-betul memalukan mengepung mereka. Intinya banyak pemuda yang dapat pengetahuan sex tapi dari pengetahuan yang haram.